Monday 18 September 2017

Strategi Trading Forex Sederhana Menu


Hampir setiap trader sukses ketika ia ditanya tentang strategi nya. Ia mengatakan 8221 Mantenha-o simples 8221. Kalu kita cermati. Berarti strategi yang digunakan oleh para comerciante sukses adalah strategi yang sederhana. Artinya strategi itu tidak terlalu rumit serta mudah digunakan. Apa mungkin strategi forex sederhana bisa menghasilkan lucro sementara yang kompleks saja belum tentu lucro Sangat mungkin. Bahkan lebih mungkin jika dibandingkan dengan yang kompleks. Alasannya: 1. Strategi sederhana tidak membuat comerciante bingung. Sehingga meminimalkan terjadinya kesalahan yang dilakukan trader. 2. Strategi sederhana tidak membuat trader terjebak pada lingkaran fokus analisa 3. Strategi sederhana memudahkan comerciante seorang comerciante sehingga bisa menjaga mental dari kerusakan. Oleh karena itu bagi kita yang saat ini menggunakan strategi kompleks namun belum menghasilkan. Segera beralih menggunakan strategi yang lebih sederhana. Unsur dalam strategi sederhana itu salah satunya adalah analisa sederhana. Sehingga strategi sederhana biasanya lebih menitik beratkan kekuatannya pada gestão do dinheiro. Contoh strategi sederhana: 1. Estratégia cega sederhana Aturan mainnya yaitu pilih mata uang yang pergerakannya panjang, misalnya GBPUSD. Lalu Buka Chart Time Frame 1 jam. Perlu anda ketahui bahwa rata-rata panjang gerakan GBPUSD 1 jam adalah 30 pontos. Buka posisi disetiap abrira baru terbentuk berdasarkan jenis candle sebelumnya. Jika candle sebelumnya bullish. Maka pada saat harga abrir terbentuk kita buka posisi COMPRAR begitu pula sebaliknya dengan lucro alvo 10 ponto e stoploss 10 pontos, serta ukuran lot 0.1. Karena panjang gerakan por jam nya 30 pontos. Maka ketika hanya mentargetkan 10 point pasti tercapai. Jika hasil transaksinya menang, silahkan lakukan terus beulang. Namun jika hasilnya kalah maka anda bisa gunakan sistem martingale sampai e um lucro. 2. Strategi analisa sederhana Cara mainnya hampir sama dengan strategi cego sederhana. Yang berbeda adalah entry pointnya. Pada strategi analisa sederhana ini ponto de entrada adalah sinal dari hasil analisa yang sederhana contohnya: - Comprar sinal ketika parabólico sar muncul di bawah grafik. Dan venda ketika sinal parabólico sar berada diatas grafik. - Compre ketika terjai cruz dourada MA Itulah contoh strategi forex sederhana yang bisa diaplikasikan pada trading kita. Dengan menggunakan strategi yang sederhana yakinlah negociação forex kita lebih bisa profit. Salah satu yang paling sulit bagi scalper sebelum entrada adalah menentukan strategi. Strategi trading ada yang kompleks dan ada yang sederhana, dan membuat rencana untuk entrada dengan strategi tertentu bagi scalper tidak harus kompleks. Artikel ini mencontohkan strategi trading yang sederhana dengan indikator CCI (Commodity Channel Index) untuk scalping. Hanya 3 langkah yang perlu dilakukan yaitu menentukan arah tendência, menentukan momentum entry dengan indikator CCI, dan menentukan nível de saída sesuai dengan management resiko. Menentukan arah trend Scalper biasanya menggunakan time frame 1 menit hingga 15 menit. Untuk menentukan arah tendência biasanya digunakan indikator média móvel exponencial (ema). Pada contoh NZDUSD berikut digunakan ema periode 200. Jika harga bergerak diatas garis kurva ema-200 maka diasumsikan tendência sedang bullish dan comerciante akan menunggu peluang momentum untuk comprar, sebaliknya jika harga bergerak dibawah ema-200 maka comerciante menunggu peluang vender. Dari gambar diatas tampak harga masih trending dengan kuat yang ditunjukkan oleh jarak antara penutupan harga dengan ema-200 yang makin lebar. Selain itu pergerakan harga juga membentuk nivel-nível mais alto alto (nível alto alto e baixo lebh tinggi alto nível alto sebelumnya) mais alto baixo (nível baixo baixo e baixo) Entrada Momentum dengan indikator CCI Karena trading dengan tempo frame rendah, maka setelah mengetahui arah tendência trader harus segera menentukan momentum entrada sebelum momentum tersebut hilang dan trend berubah. Salah satu indikator yang bisa membantu menentukan momentum entry adalah CCI. Selain digunakan untuk mengetahui keadaan overbought dan oversold, indikator CCI juga menunjukkan siklus pergerakan harga atau saat-saat pergantian arah tendência, yaitu ketika terjadi divergensi antara arah pergerakan harga dan arah pergerakan indikator. Karena pada contoh ini pergerakan harga uptrend, maka trader akan menunggu terjadinya keadaan oversold untuk entrada, yaitu ketika CCI berada dibawah level -100 seperti tampak pada gambar diatas. Sebaliknya untuk entrada venda dilakukan hanya bila harga bergerak dibawah garis kurva indikator ema-200 dan indikator CCI menunjukkan keadaan overbought. Nível de saída sesuai dengan management resiko Gestão resiko adalah hal yang krusial dalam scalping karena biasanya comerciante akan entrada beberapa kali dalam sehari. Trader bisa menggunakan level ekstrem (tertinggi atau terendah) sebelumnya sebagai nível de perda de parada, atau dengan menentukan nível de perda de parada pada garis kurva itu sendiri. Rácio de risco rácio tidak harus tinggi, tetapi usahakan lebih besar dari 1: 1.

No comments:

Post a Comment